Kata “punten” dalam bahasa Sunda digunakan untuk apa saja?

 Hallo Frasaders!


Masih dalam edisi Sunda nih!

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas penggunaan kata "punten" dalam bahasa Sunda. Padanan kata punten dalam bahasa Indonesia adalah kata “permisi”. Kata tersebut digunakan dalam berbagai situasi. Dalam situasi apa saja sih penggunaan kata punten ini? Mari, kita simak! 

Kata punten dalam kehidupan orang Sunda digunakan ketika melewati kerumunan orang banyak. Sambil sedikit membungkuk dan posisi tangan kanan ke depan sejajar dengan wajah. Biasanya orang sekitar akan menjawab sapaan punten tersebut dengan kata mangga. Mangga dalam bahasa Sunda artinya silahkan. 

Kata punten selanjutnya digunakan apabila akan membeli sesuatu di warung. Sebelum membeli, pembeli akan berteriak "punteeen", lalu si pemilik warung akan menjawab dengan kata mangga. Namun tidak sedikit yang hanya mengucapkan ‘teeeen’ dengan nada diayun.

Kata punten juga digunakan untuk menyanggah sesuatu. Pada situasi ini kata punten tidak hanya mempunyai arti permisi tapi juga bermakna maaf. Seperti pada kalimat: “Puntennya Pa, abdi kirang satuju sareng Bapa” atau dalam bahasa Indonesia artinya “Maaf ya Pak, saya kurang setuju dengan Bapak”.

Kata punten juga bisa digunakan untuk memastikan sesuatu seperti dalam kalimat “Punten, ieu leres sareng Pak Asep?” atau dalam bahasa Indonesia “permisi, apakah betul ini dengan Bapak Asep?” Biasanya kalimat ini diucapkan dalam percakapan di telpon atau ketika bertemu dengan orang kali pertama (sedang mencari orang) 



Komentar