Lucu, Ketika Orang Sunda Ngomong Bahasa Indonesia

Hallo Frasaders!

Gimana nih, kabar hari ini? Semoga sehat selalu dan tetap jaga prokes yaa! 

Mimin mau cerita tentang suatu pengalaman yang bisa dibilang memalukan tapi kok lucu yaaa. Saat seseorang telah terbiasa berbicara dengan satu bahasa, maka konsep berpikir, tatanan bahasa yang terucap akan melekat dalam kebiasaan berbicara orang tersebut. Misal, saat Mimin terbiasa tinggal di Sumedang dan berbicara bahasa sunda dalam kehidupan sehari-harinya maka konsep dan tata bahasa yang melekat adalah bahasa sunda. Yang menjadi lucu adalah ketika Mimin ini kemudian berwisata ke Kota Jakarta, lalu mampir di sebuah rumah yang penghuninya adalah orang jakarta asli. Mimin mampir karena kebelet pipis. Apa yang dikatakan Mimin?


“Maaf Bu, permisi mau ikut ke toilet boleh?”

Sang penghuni rumah pun terheran-heran. 

“ikut?” Kok, ikut yaa? Masa ke toilet ikut sih, malu lah. Hahaha

Padahal yang dimaksud Si Mimin saat itu adalah numpang. Kenapa bisa 'numpang' malah jadi kata 'ikut' yang keluar dari mulut Mimin? Hal tersebut dikarenakan di dalam bahasa sunda, saat orang hendak numpang ke toilet maka ia akan berkata :

Punten Pak/Bu, tiasa ngiring ka jamban?” (contoh 1) 

Punten Pak/Bu, hoyong ngiring ka pengker” (contoh 2) 

Kata ‘ngiring’ dalam bahasa sunda juga dapat digunakan untuk kalimat berikut: 

"Ngiring atuh kapayun, ngarah teu cape mapah" (Contoh 3) 

Kata "Ngiring" bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia'ikut', 

"Ngiring yuk, ka sakola. " (Contoh 4) 


Pada Contoh 1 jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya Permisi Pak/Bu, saya mau numpang ke toilet. 

Pada Contoh 2 jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia menjadi: " Permisi Pak/Bu, numpang ke belakang ya." 

Pada Contoh 3  jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia menjadi: "Ikut dong sampai depan, biar gak terlalu cape". Nebeng naik kendaraan. 

Pada Contoh 4  jika diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia menjadi:  " Ikut yuk, ke sekolah".

Jadi, alasan kenapa orang Sunda bisa berkata : "ikut ke toilet" karena memang orang Sunda terbiasa menggunakan kata "ngiiring" yang memiliki dua makna utama yakni 'ikut' dan 'numpang'. 

Kalau kamu orang Sunda, serta punya pengalaman lucu yang mirip dengan kejadian ini bisa banget loooh sharing di kolom komentar. 


Komentar